Kid-DB - Assalamu'alaikum, serta selamat malam db-readers! Oke, kali ini gue bakal lanjutkan postingan tentang 'Merenungi masa depan' final! Pasti sudah baca donk postingan gue sebelumnya di Merenungi masa depan & Bag.II nya. Di bagian akhir ini, gue akan suguhkan tentang bagaimana menanamkan keyakinan dalam diri kita agar dapat memiliki masa depan yang baik. Karena tentunya setelah kita memahami bagaimana masa depan didapat dan bagaimana caranya, hal terpenting lainnya adalah menimbulkan keyakinan bahwa kalian itu pasti bisa medapatkan masa depan yang baik! Sebelum kita dapat meyakinkan orang lain maka yakinkan dulu diri sendiri. Gue sebagai author asli artikel ini, gue yakin bahwa gue bakal punya masa depan yang bagus, yang indah pastinya :D Kalian juga db-readers! Yakinlah pada diri kalian, bahwa kalian bisa punya masa depan yang baik, karena keyakinan itu seperti 'nyawa' untuk cita-cita kalian. Tanpa keyakinan, semua itu hampa tak berguna. Logikanya, ngapain juga capek-capek usaha kalo udah percaya itu ngga berhasil! but, keyakinan dapat mengubah segalanya! Trust me :D
Setiap orang memiliki kesempatan untuk mendapatkan masa depan yang baik! Masa depan yang baik itu hanya untuk kita yang mau berusaha dan YAKIN bahwa kita bisa mendapatkan masa depan yang baik dengan usaha yang kita lakukan. Intinya disini, apabila kita sudah berusaha namun effect-nya belum juga kelihatan, yakin aja bahwa bila tiba waktunya kebaikan itu akan datang seperti sebuah keajaiban. Yakin bahwa segala daya takkan sia-sia. Kalo gue memandangnya seperti ini, setiap usaha yang gue lakuin, gue dapet point. Nah, kalo gue mau konversi/tuker point yang gue punya buat dapat sebuah rumah mewah lengkap dengan isi-isinya, gue harus mengumpulkan point sekian, jadi gue harus akumulasi usaha gue, tambah terus usaha gue. Jadi, semakin gue giat berusaha, semakin cepat gue dapat rumah mewah tersebut. Tapi dalam hidup, kita terkadang ngga dikasi tau harus berapa lama mengakumulasikan usaha agar dapat tercapai keinginan yang kita mau, itulah misterius nya hidup. Kita juga ngga tau, berapa hitungan pahala, berapa hitungan dosa, dan semua itu berada pada kuasa yang Maha Perkasa.
Kita hanya perlu berserah diri kepada-Nya, berharap yang terbaik dari apa yang telah kita lakukan. Berserah itu berbeda dengan pasrah, bahkan bertolak belakang malah. Berserah adalah kondisi kita dimana telah mengupayakan segala sesuatu, telah berusaha sekuat tenaga dan tinggal melihat hasil dari usaha kita serta menyerahkan segala takdir buruk maupun takdir baik kepada Allah SWT. Sedangkan pasrah, itu adalah kondisi dimana kita sudah tak berdaya, tak dapat melakukan apa-apa dan jika usaha yang dilakukan masih setengah jalan, orang yang pasrah bilang 'ya udahlah; ya biarinlah; cukup segini aja; Udahan ah, pasrah aja lagi gue ...' Ini loser banget. Orang-orang yang kalah, yang sudah terpuruk dan ngga mau bangkit untuk berjuang kembali. Hal seperti inilah yang akan sangat menghambat pencapaian masa depan terbaik kamu.
Well, kesimpulannya! Masa depan itu adalah hal yang ngga pasti, tapi bakalan terjadi. Jadi, apa yang bisa kamu kerjain sekarang, kerjain sekarang! Jangan nunggu nanti-nanti. Ubahlah sikap dan pola pikir kamu dimulai dari kebiasaan terkecil, hal-hal yang biasa ber-effect luar biasa. After that, give your best shots! Berikan usaha terbaik mu, dan yakinlah pada apa yang kamu usahakan. Setiap pilihan yang kamu buat, kamu benar! Tapi bertanggung jawablah atas pilihan tersebut. Dan selanjutnya kita berserah diri, tawakal, meminta yang terbaik pada sang Maha Pencipta yang memegang kendali. Karena kita yang merencanakan, Allah SWT yang menentukan.